Agarlebih jelasnya, mari kita baca pemaparan berikut ini tentang 5 tantangan sosial yang dihadapi remaja hari ini: 1. Depresi. Menurut The National Institute of Mental Health, diperkirakan 3,2 juta remaja di Amerika Serikat memiliki setidaknya satu episode depresi berat pada tahun 2017. Itu berarti sekitar 13% remaja generasi sekarang mungkin

Jakarta ANTARA - Gnerasi Alpha, yakni yang lahir antara tahun 2010/2011 hingga 2025 akan menghadapi tantangan yang cukup besar di masa depan, salah satunya adalah harus mampu bereksplorasi. Psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, menyebutkan beberapa tantangan yang akan dihadapi generasi Alpha di antaranya menanggung beban ekonomi yang tidak selesai di masa masa sekarang, bersaing dengan robot, harus memiliki pendidikan yang tinggi hingga akan adanya jutaan lapangan pekerjaan baru yang tercipta. "Ada 2,5 juta bayi generasi Alpha yang lahir setiap minggunya. Tapi angka ini akan sedikit jumlahnya, karena saat mereka dewasa, akan ada banyak orangtua daripada yang produktif. Ini tentu menjadi tantangan juga bagi mereka," ujar Rosdiana dalam bincang-bincang "S-26 Belajar Jadi Hebat" di Jakarta, Kamis. Oleh karena itu, generasi Alpha harus memiliki kemampuan belajar yang progresif yakni selalu ingin terus berkembang dan tidak terpaku pada pendidikan formal. Masih menurut Rosdiana, di sekolah seorang anak bisa belajar dengan cara teamwork, hal ini akan mengasah cara berpikir kritis, kreativitas dan kemandirian. Cara belajar tersebut akan membentuk empat karakter penting bagi anak yang bermanfaat untuk bersaing di masa mendatang. Eksplorasi juga menjadi karakter yang harus dibangun sejak dini. Anak dibiasakan untuk mau mencari hal baru yang dapat dikembangkan baik di dalam diri dan lingkungan. "Untuk menemukan sesuatu yang baru, dia harus berpikir kritis. Berpikir di luar apa yang sudah ada dan mau banyak bertanya. Ketiga ialah memiliki jiwa kepemimpinan, dia dapat memimpin dirinya sendiri dan orang lain. Jiwa leadership harus dipupuk dari kecil agar dia bisa lebih fleksibel saat ia menjadi penduduk dunia," jelas Rosdiana. Terakhir adalah rasa empati atau memahami kebutuhan orang lain agar menciptakan solusi bagi lingkungannya. Sikap ini yang nantinya akan membuat mereka menjadi seorang spesialis di bidang yang disukai. Baca juga Pada usia berapa anak sudah bisa masuk sekolah? Baca juga Tips pendampingan anak dalam media sosial Baca juga Psikolog tekankan pentingnya membimbing anak mengenali emosiPewarta Maria CiciliaEditor Ida Nurcahyani COPYRIGHT ยฉ ANTARA 2019

Meskipunsetiap manusia pasti akan dihadapkan pada masalah yang membuat hidup terasa penuh beban, namun ada lima hal utama nih yang bikin manusia semakin merasa hidupnya sangat berat. Yuk kita kurangi lima hal berikut nih. 1. Merasa iri pada hidup orang lain hingga sulit bahagia. Hal pertama yang bikin hidup semakin berat adalah rasa iri pada
JAKARTA - Kalangan generasi milenial dinilai akan menghadapi tantangan ekonomi yang lebih tidak hanya dihadapkan pada disrupsi teknologi, milenial saat ini harus menghadapi tantangan krisis pandemi Covid-19 dan disrupsi perubahan Institut Pertanian Bogor Arif Satria mengatakan, ada tujuh sektor ekonomi yang perlu didorong oleh milenial ke depan untuk bisa menghadapi tantangan argomaritim kata dia akan menjadi fokus pembangunan berkelanjutan karena sektor ini terus tumbuh di krisis apapun, baik di krisis moneter 1998, krisis keuangan global pada 2009, dan krisis pandemi Covid-19 saat ini. Oleh karena itu sektor ini dinilai lebih tahan banting pada saat terjadi krisis dibandingkan sektor lainnya.โ€œDi Indonesia sama, mayoritas PDRB di seluruh provinsi masih didominasi sektor ini, namun sektor ini butuh pendekatan baru, oleh karena itu tugas milenial untuk menemukan pendekatan baru itu,โ€ katanya dalam acara Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan secara hybrid di Jakarta, Selasa 5/4/2022.Baca JugaKlaim Sukses Besar, 70 Persen Tim Manajemen Prakerja dari Kalangan MilenialPeran Generasi Milenial Bantu Wujudkan Pertanian ModernKedua, Arif mengatakan desa akan menjadi pusat pertumbuhan baru, yang berbasiskan keunggulan ekonomi digital ke depan akan meningkatkan efisiensi dan akses sumber ekonomi moral atau gift economy menurutnya akan menjadi pondasi ketangguhan sosial ekonomi. Selanjutnya, sektor kelima, yaitu ekonomi hijau/biru yang diproyeksi akan meningkatkan nilai tambah dan produksi perilaku sehat dan hijau untuk mendukung konsumsi yang berkelanjutan. Ketujuh, inovasi, yaitu sebagai penggerak techno-sociopreneurship. Inovasi kata Arif sangat penting karena berkorelasi dengan PDB/kapita suatu negara.โ€œGlobal Innovation Index berkorelasi dengan GDP, Jika ingin menjadi negara besar, tidak ada cara lain selain inovasi,โ€ tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Hadijah Alaydrus Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
JulianaI. 04 Januari 2022 23:13. Perhatikan kalimat berikut! Generasi masa depan akan menghadapi tantangan hidup yang semakin berat. Berdasarkan keberadaan objek dalam kalimat, kalimat di atas tergolong A. Kalimat aktif transitif B. Kalimat aktif intransitif C. Kalimat pasif D. Kalimat berita. ๏ปฟ- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, generasi muda atau milenial akan menghadapi banyak tantangan yang berat di kemudian hari. Selain menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 17 bulan, Sri Mulyani mengatakan tantangan anak muda akan semakin berat. "Ke depan kalian akan hadapi tantangan tentang globalisasi, teknologi digital dan bahkan ancaman perubahan iklim, maka dari itu generasi muda harus pahami banyak hal, termasuk bagaimana mengurus negara ini," kata Sri Mulyani dalam acara webinar Pajak Bertutur, Rabu 25/8/2021. Sehingga kata dia saat ini tugas pemerintah sangat berat, selain menyelesaikan masalah pandemi, pemerintah juga harus mempersiapkan generasi muda yang siap untuk berkontribusi besar kepada negara di kemudian hari. Baca Juga Menkeu Kinerja Perbankan Syariah Jauh Lebih Baik dari yang Konvensional "Bagaimana kita harus bersama-sama menjaga kepentingan bangsa negara kita, membangun karakternya, membangun skill dan kemampuannya, membangun pendidikan dan kemampuan mereka untuk terus jadi generasi yang sehat dan produktif," ucapnya. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu terus menekan keuangan negara, bahkan penerimaan pajak terkontraksi hingga 14,7 persen pada 2020. Padahal, pajak menyumbang sekitar 70-80 persen dari total pendapatan negara. "Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya ingin ajak masyarakat dalam program inklusi kesadaran pajak, sehingga salah satu program untuk generasi muda untuk ikut serta memahami dan menjaga negaranya sendiri melalui kesadaran pajak. Ini ditujukan untuk wujudkan cita-cita kita, generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak," tambahnya. Oleh Dedeh Dhohiah Guru pada MAN 2 Bogor Sikap toleransi tidak memiliki batas waktu,tempat dan dengan siapa kita melakukannya namun sikap toleransi kita lakukan dengan semua orang. Sikap toleransi tidak hanya dilakukam etika menghargai ras,agama, budaya, suku dan golongan orang lain saja tetapi menghargai pendapat pemikiran orang jugatermasuk dari toleransi. Pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan generasi milenial yang merupakan agen dari sebuah perubahan yang tentunya perlu disikapi dengan serius, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diterapkan oleh generasi milenial saat ini. Berbicara terkait era milineal terbersit dalam bena pikiran kita terbersit generasi yang dianggap special dan berbeda dari generasi yang lain atau sebelumnya . Kelahiran generasi milenial dikaitkan dengan teknologi, generasi ini lahir disaat kecanggihan teknologi yang diperkenalkan dan membuat generasi ini menjadi perbincangan yang hangat dikalangan masyarakat mulai dari segi Pendidikan, moral,budaya dan cara mereka bersosialisasi di kalangan masyarakat Generasi milenial di negara Indonesia berkisar 32 persen dari populasi penduduk indonessia,yang tentu akan dibahas saat ini mengenai , memudarnya nilai toleransi dikalangan generasi milenial, begaimana generasi milenialini menyikapi dari makna toleransi yang harus dilakukan , dan bagaimana cara sikap yang ditunjukkan generasi mileneal terhadap perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dan ini merupakan tantangan yang berat bagi generasi milineal Indonesia saat ini. Pada situasi dan kondisi saat ini, negara Indonesia memiliki penduduk yang pluralistic dari berbagai suku, bangsa, Bahasa, agama, dan lain-lain tentunya sangat dibutuhkan untuk memupuk sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan Qs al-Hujurat ayat 13 bahwa Allah menciptakan manusia dari jenis laki- laki dan perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku- suku dan tujuannya untuk salingmengenal. Berangkat dari landasan ayat alqurโ€™an bahwa Allah SWTpenciptayang baik , menciptakan manusia secara pluralistic, berbangsa, bersuku yang bermacam- macamdengan keanekaragamandan kemajemukanmanusia bukan untukberpecah belah, saling merasa paling benar, melainkan untuk saling mengenal, bersilaturahmi, berkomunikasi, saling memberi dan saling menerima dari perbedaan. Sebagai generasi yang merupakan agen perubahan tentunyasangat diharapkan untuk lebih mengedepankan suri teladan dalam segala hal sehingga bisa mewujudkan sebuah kehidupan yang lebih baik sesuai dengan harapan yang diamanahkan dalam UUD 1945danNegara Kesatuan Republik Indonesia, yang tentunya tidak lepas dari peranan generasi milineal, untuk mewujudkan impian tersebut sangat perlu untuk menumbuh kembangkan nilai- nilai yang ditanamkan dalam kehidupan negara, salah satu nilai yang perlu kita kembangkan saat ini adalah nilai toleransi di kalangan generasi milineal. Berbicara toleransitidak lepas dari definisi bahwa toleransi adalah sifat dan sikap toleran yang biasanya ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat, agama, ras, dan budaya pada setiap orang atau kelompok KBBI. Sikap toleransi dapat menghindariterjadinya diskriminasi, walaupun banyak kelompokatau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Toleransi merupakan kunci perdamaian yang patut dijaga, berbagai budaya disetiap wilayah memiliki keragaman dan keunikan yang berbeda satu sama lain, serta perbedaan keyakinan, ras, warna kulit, menjadi ciri khas yang patut dibanggakandikancah dunia. Toleransi menurut salah satu pakar Michael Wazler berpendapatjika toleransi adalah sikap keniscayaan yang harus ada didalam kehidupan bermasyarakat. Ini artinya sikap toleransi adalah sikap dasaryang harus dimiliki oleh setiap anggota masyarakat. Jika ada anggota masyarakat yang tidak menjunjung tinggi nilai toleransi, maka tatanan masyarakat tersebut akan rusak. Hal ini bisa dikatakan sesuai dengan fakta yang ada dilapangan, banyak sekali konflik di masyarakat akibat kurangnya rasa toleransi. Apalagi dalam situasi sekar nilai- nilai toleransi sudah memudar terutama dikalangan milenial yang lebih mengedepannkan segala sesuatunya dengan egonya , dan ini yang memicu sehingga generasi milineal mudah terpancing dengan pernyataan dan statmant yang belum jelas. Dari berbagai pendapat mengenai persepsi toleransi yang dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa toleransi merupakan sebuah sikap untuk menghargai dan menghormati setiap orang yang memiliki perbedaan pandangan, pendapat, keyakinan, kepercayaan, termasuk juga perbedaan agama, ras dan budaya dengan diri sendiri, karena mereka semua memiliki hak untuk diperlakukan sama dengan setiap orang. Toleransi sebagai sebuah sikap yang positif tentu saja memiliki banyak setiap orang memiliki sikap toleran yang tinggi tentu dalam kehidupan ini akan terhindar dari berbaagai kekerasan dan deskriminasi salah satu pihak atas nama identitas, selain itu yang perlu diketahui dan harus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraterutama dikalangan generasi milenial. Nilai toleransi memiliki manfaat yang luar biasa yang perlu dikembangkan dalam kehidupan karana Allah menciptakan manusia yang memiliki latar belakang yang berbeda dan perbedaan ini merupakan alamiah yang tidak bisa dipungkiri, diantara manfaat toleransi dalam kehidupan manusia yang pluralistic Menguatkan sikap nasionaisme Toleransi bisa menunjukkan seberapa besar rasa nasionalisme dikalngan generasi milineal yang merupakan agen perubahanyang tentunya harus menumbuhkan rasa cinta yang tinggi pula terhadap tanah airnya. Adanya sikap toleranmaka akan timbul rasa nasionalismepada diri sendiridan akan semakin cinta tanah airnya dengan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Menciptakan keharmonisan dan kedamaian Dengan ditanamkan sikap toleran dalam kehidupan akan menumbuhkan kedamaian, sikap ini akan mampu menahan dirinya untuk tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain. Sehingga keharmonisanpun akan tetap terjaga, karena mereka bisa saling memahami satu sama lain. Dengan begitu kedamaianpun akan tercipta karena memahami latar belakang dari perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan merupakan hal yang wajar dan alamiyah yang tidapat dipungkiri. Meningkatkan rasa Persaudaraan Persaudaraan merupakankunci sukses dalam menciptakan dan melestaarikan tata kehidupan masyarakatyang baik, terhormat, dan bermartabat. Dengan sikap toleransi yang dimiliki seseorang akan meningkatkan rasa persaudaraan , akan timbul rasa kasih sayang kepada sesame meski memiliki perbedaan, apalagi bangsa Indonesia merupakan negara yang majemuk penduduknya. Sesuai dengan al-qurโ€™an surat al-Hujurat ayat 10 penjelasan ayat ini Allah menegaskan bahwa walaupun orang- orang mukmin itu berbeda-beda bangsa,etnis, Bahasa, warna kulit, dan adat kebiasaannya serta stratifikasi sosialnya. Penjelasan dari para ulama bahwa persaudaraan atau ukhuwah terdiri dari ukhuwah Islamiyah, ukhuwah diniyah , ukhuwah basariyah dan ukhuwah wathoniyah. Ukhuwah basariah persaudaraan dengan manusiadengan tidak melihat latar belakang perbedaan, begitu juga dengan ukhuwah wathoniyah. Toleransi merupakan sikap yang menghargai dan memperbolehkan suatu pendapat yang berbeda serta seseorang harus menghargai pendapat tersebut, dalam hal ini ditegaskan bahwa setiap individu memiliki pandangan yang berbeda- beda. Islam mengajarkan kepada kita untuk menghormati dan menghargai agama lain sebagai landasan dalam alqurโ€™an dan hadits. Salah satu penerapan sikap toleransi dalam kehidupan beragama islam sudah mengajarkan di dalam Qs al-Kafirun ayat 1 sampai 6 secara tegas dan jela. Batasan toleransi dalam beragama, dalam kehidupan negara yang bermajemuk dengan agama tentunya sikap toleransi menjadikan karakter yang harus di tanamkan oleh bangsa ini apalagi dikalangan generasi milineal yang rentan dengan perpecahan . Saat ini kita sudah terasuk ke dalam generasi milenial,milenial kadang disebut echo boomers karena adanya โ€œboomingโ€peningkatan besar. Generasi milenial sudah termasuk ke dalam generasi yang canggih,karena sudah banyak menggunakan media dan teknologi digital.. Berbicara terkait era milenial, milenials merupakan istilah populer atau yang sering kita sebut ABG Anak Baru Gede. Menariknya generasi yang satu ini selalu dianggap spesial dan berbeda dari generasi yang lain atau sebelumnya. Kelahiran mereka selalu dikaitkan dengan teknologi. Mereka lahir di saat kecanggihan tenologi diperkenalkan dan ini membuat generasi ini menjadi perbicangan yang hangat di kalangan masyarakat Mulai dari segi pendidikan, moral, budaya, dan cara mereka bersosialisasi di kalangan masyarakat. Di negara Indonesia sendiri penduduk yang termasuk generasi milenial berkisar 81 juta penduduk atau sekitar 32 persen dari total penduduk indonesia. Namun bukan jumlah kaum milenialnya yang perlu kita bahas saat ini akan tetapi, apakah mereka mampu menyatukan keberagaman yang ada di negeri ini dengan sikap toleransi yang semakin hari semakin hilang di tengah masyarakat kita? Inilah merupakan tantangan terberat bagi generasi milenial indonesia saat ini. Di era saat ini dimana dunia bergerak tanpa batas membuat generasi milenial menjadi generasi yang sangat mahir menggunakan teknologi dan sarana apapun dibanding generasi sebelumnya yang membuat mereka seakan menjadi primadona termasuk dalam media sosial. Perkembangan kehidupan membuat pemuda menjadi tidak akrab terhadap lingkungan yang mana melalui teknologi manusia jaman sekarang tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain. Sikap individualis menjadi sangat tinggi di kalangan masyarakat sekarang ini. Mereka juga terkontaminasi dengan paham intoleran dan radikal karena sesuai dengan sifat mereka yang ingin tau dan dengan mudah mengakses informasi, maka mereka banyak mengakses media sosial yang kemudian lebih memilih konten intoleran yang menyuguhkan konten konten yang menarik dan membius pemahaman mereka yang masih polos. Ada istilah tak kenal maka tak sayang, begitupun dalam hal ini. Adanya sikap intoleran dikarenakan karena minim informasi yang didapat dan pada akhirnya menyerap informasi yang salah sehingga timbul sikap antipati. Anggapan mampu hidup sendiri atau hanya bergabung dengan kaum sendiri membuat jiwa atau sikap toleransi masyarakat menjadi sangat rendah. Dengan Era milenial yang trend saat ini dan kecanggihan teknologi harusnya mampu mengubah tantangan dan peran mereka. Pemuda era milenial harusnya bervolusi menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan toleransi yang semakin hari semakin mengikis di kalangan masyarakat kita Di tengah gejolak konflik yang terjadi saat ini, inilah yang menjadi tugas penting bagi kaum milenial Indonesia, yaitu bagaimana menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat agar sikap toleransi antar masyarakat kembali tumbuh. Kehadiran teknologi membuat kita menghadapi perbedaan yang luar biasa namun berjiwa toleransi yang tinggi merupakan rumus ampuh memecahkan persoalan keberbedaan yang terjadi. Toleransi bukan hanya tentang mengetahui perbedaan namun suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau individu dalam masyarakat atau lingkungan lainnya. Ada beberapa ayat Al-qur'an dan hadisr yang menjelaskan tentang toleransi, misal nya di Yunus 99 ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุดูŽุงุกูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ู„ุขู…ูŽู†ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุฃุฑู’ุถู ูƒูู„ูู‘ู‡ูู…ู’ ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุฃูŽููŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุชููƒู’ุฑูู‡ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽูƒููˆู†ููˆุง ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ Artinya "Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya". QS. Yunus 10 99. Dan dijelaskan juga dalam di al-kafirun 6 ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฏููŠู†ููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูู‰ูŽ ุฏููŠู†ู Artinya "Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". QS. Al-Kafirun 6. Dari dua ayat di atas bisa kita simpulkan bahwa Allah tidak memaksa seluruh manusia untuk beriman kepada nya. manusianya sendirilah yang menentukan dia ingin beriman atau kafir. Kita berhak atas agama kita masing masing, Tuhan yang kita sembah tidak sama, dan peribadatan kita juga tidak sama. Tetapi semua itu pasti ada bertanggung jawabannya. Dan dijelaskan juga dalam hadis tentang toleransi ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจูŽู‘ุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฃูŽูŠูู‘ ุงู’ู„ุฃูŽุฏู’ูŠูŽุงู†ู ุฃูŽุญูŽุจูู‘ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู†ููŠูููŠูŽู‘ุฉู ุงู„ุณูŽู‘ู…ู’ุญูŽุฉู. Dari Ibnu Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. โ€œAgama manakah yang paling dicintai oleh Allah?โ€ maka beliau bersabda โ€œAl-Hanifiyyah As-Samhah yang lurus lagi toleranโ€ Jadi dari hadist dan ayat di atas kita menemukan pelajaran bahwa semua manusia boleh beriman dan boleh tidak karna sesungguh nya agama yang dicintai Rasulullah saw. adalah agama yang lurus dan toleransi yaitu agama islam maka kita tidak boleh memaksa sesorang yang berbeda agama dengan kita untuk satu akidah dengan kita Ini menjadi sebuah pembelajaran yang sangat mendalam bagi kita dalam menghargai perbedaan ras atau kultur yang berbeda-beda yang mana saat ini kerap saling berbenturan satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan saling mengedepankan identitas masing-masing, ibarat minyak dan air di dalam suatu wadah seakan bersama namun tidak saling melebur menjadi satu. Toleransi bukan kewajiban satu kelompok akan tetapi semua orang. Toleransi bukan kewajiwan satu agama tetapi semua umat beragama. Ini menjadi suatu tantangan bagi kaum milenial saat ini. Sebagai kaum milenial yang sekarang berada dalam fase aktif, kreatif, dan kritis soal perkembangan sosial sudah sepatasnya pemuda menjadi inovator dan promoter bangsa ini. Pemuda seharusnya mampu menjadi tampuk perubahan sosial dan pemuda harusnya jadi penetrasi konflik diantara keberagaman konflik yang terjadi antar umat beragama di negara kita ini. Dari sini bisa kita simpulkan, perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau kelompok mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai. Contoh kecil langkah yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-hari misal nya Berteman dengan Semua Orang Tidak Memotong Pembicaraan Orang Mengutarakan apresiasi dan kritik yang sewajarnya Kurangi menilai seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu. Menghargai semua suku, ras, dan agama yang ada. Untuk itu sebagai bagian dari kaum milenial saya mengajak kaum muda Indonesia sebagai orang yang memiliki peran penting dalam membawa negeri ini dimasa depan marilah kita membangun interaksi yang baik dan intensif. Mari kita tumbuh kembangkan lagi sikap toleransi di dalam diri dan lingkungan kita Supaya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa memberikan kontribusi positif dan kebhinekaan terjalin erat kembali dalam diri dan negara yang kita cintai ini. Sumber Penulis Dedeh Dhohiah Editor Ika Berdiati Contoh Ayahku bekerja di perusahaan Nasional. Kalimat di soal termasuk dalam kalimat aktif transitif. Predikat dalam kalimat tersebut adalah "akan menghadapi", sedangkan objeknya adalah "tantangan hidup yang semakin berat". Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah "A. kalimat aktif transitif". Semoga membantu :) anak generasi alfa Foto ShutterstockAnak yang lahir di antara tahun 2010 atau 2011 hingga 2025 mendatang masuk ke dalam generasi alfa. Generasi ini umumnya merupakan anak-anak dari generasi orang tua, tentu Anda perlu mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan, yang bisa jadi lebih kompleks, Moms. Dalam acara peluncuran inovasi S-26 Procal GOLD beberapa waktu lalu, psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPed memaparkannya sebagai berikut1. Banyak Lapangan Kerja yang Diganti RobotPresenter berita China Xinhua News yang pakai sistem AI. Foto New China TV via YouTubeGenerasi alfa hidup berdampingan dengan teknologi yang berkembang pesat dan maju. Meski begitu hal ini juga menjadi boomerang untuknya, karena di masa mendatang ada banyak pekerjaan yang bisa saja digantikan oleh Kerja Dibidang yang Belum Ada Jenis PekerjaanIlustrasi bayi ilmuwan. Foto Shutter Stockโ€œDulu kuliah cuma ada jurusan kedokteran, psikolog, marketing, ekonomi kalau sekarang ada banyak jurusan baru,โ€ jelas Moms, semakin berkembangnya zaman maka kebutuhan dunia juga makin berputar, bertambah dan ada juga yang dikurangi. Mungkin ketika anak Anda nantinya sudah dewasa maka ada banyak muncul bidang pekerjaan baru yang saat ini belum ada jenis pekerjaanya. 3. Kualifikasi dan Tuntutan SDM TinggiIlustrasi wisuda. Foto pixabaySeiring berkembangnya zaman maka kebutuhan SDM juga semakin berubah dan terus meningkat. Maka dari itu generasi alfa dituntut untuk memiliki kualifikasi yang ditambah kedepannya, dunia akan mengalami global warming dan mungkin saja krisis dunia. Agar siap, pastikan si kecil mengenyam pendidikan yang tinggi, menjelaskan tentang tantangan yang akan dihadapi generasi alfa, Rosdiana juga memberi bekal untuk orang tua agar siap menghadapi tantangan. Salah satunya dengan progresive learning. Apa itu? Progresive learning adalah kemauan anak untuk terus belajar.โ€œJadi belajar sepanjang hidupnya bukan hanya sampai kuliah, terus udah,โ€ pastikan asupan gizi anak terpenuhi. Tidak bisa dipungkiri saat gizi anak kurang maka tumbuh kembangnya juga tidak akan maksimal dan hal ini akan berdampak hingga dewasa, samping itu, anak juga harus memiliki karakter yang eksploratif, berfikir kritis, memiliki jiwa leadership serta rasa empati. Hidupadalah sebuah perjuangan, artinya manusia hidup pasti penuh dengan perjuangan dan cobaan, Mulai dari lahir hingga sukses di masa tua, tentunya melalui berbagai macam cobaan hidup, ada yang tabah dan selalu optimis dan hasilnya ada sebuah keseksesan, tapi ada juga pesimis dan hasilnya adalah kegagalan, semua butuh proses, ibarat tanaman Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI Ponorogo02 Januari 2022 0422Halo, Juliana I. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Berdasarkan keberadaan objek dalam kalimat, kalimat di atas tergolong kalimat aktif transitif. Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan aktivitas atau tindakan. Biasanya, predikat di dalam kalimat aktif merupakan kata kerja yang berimbuhan me- dan ber-, seperti menyapu, bermain, dan sebagainya. Kalimat aktif dibagi menjadi dua jenis, yaitu 1. Kalimat aktif transitif Kalimat yang predikatnya memerlukan objek, seperti 'Aku membuat layang-layang'. 2. Kalimat aktif intransitif Kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek, seperti 'Aku berlari'. Sementara itu, kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai tindakan. Predikat pada kalimat pasif biasanya menggunakan kata kerja yang berimbuhan di- dan ter-, seperti dimainkan, tertelan, dan sebagainya. Kalimat di atas merupakan jenis kalimat aktif karena subjek kalimat tersebut melakukan aktivitas atau tindakan. Untuk jenis kalimat aktifnya, merupakan jenis kalimat aktif transitif karena predikat dari kalimat tersebut membutuhkan kehadiran objek. Hal tersebut dibuktikan pada 'menghadapi tantangan hidup'. Frasa 'tantangan hidup' merupakan sebuah objek. Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah kalimat aktif transitif. Semoga bisa membantu, ya.
Namun psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan, generasi alpha memiliki tantangan yang besar di masa depan, mulai menanggung beban ekonomi yang tidak selesai di masa sekarang, bersaing dengan robot, harus memiliki pendidikan yang tinggi hingga akan adanya jutaan lapangan pekerjaan baru yang tercipta. "Generasi alpha jumlahnya lebih sedikit.
Adabeberapa tantangan yang harus dihadapi oleh generasi muda di masa depan, antara lain: Urbanisasi, perubahan peta geografis perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain, dan dari satu wilayah ke wilayah lain. Ketimpangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang akan membuat masalah besar bagi yang tidak mengikuti dan belajar sungguh-sungguh.

Q 1) Pemilihan Presiden sebentar lagi akan dilaksanakan. 2) Sebagai warga negara yang baik Anda harus menggunakan hak pilih Anda dengan bijaksana. 3) Artinya Anda harus memilih calon Presiden terbaik yang mampu membawa kebaikan bagi bangsa ini. 4) Oleh karena itu saya mengajak Anda jangan skeptis dengan menyia-nyiakan suara Anda.

Bagigenerasi Alpha, teknologi merupakan sesuatu yang begitu erat kaitannya dengan kehidupan. Mereka mudah terhubung dengan teknologi dan memanfaatkannya sebagai sarana untuk mendapatkan informasi maupun berkomunikasi dengan instan. Psikolog Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, mengatakan bahwa generasi Alpha memiliki tantangan yang besar di masa depan.
PeranGenerasi Muda Indonesia Dalam Menjawab Tantangan Masa Depan. Muhammad Multazam Januari 08, 2014 KONTES , OPINI. Berbicara tentang generasi muda aku ingat ketika aku mengikuti pelatihan kepemimpinan Pemuda beberapa bulan yang lalu, ketika itu pemuda yang terdiri dari para siswa dan siswi SMA/sederajat sekota Banda Aceh dikumpulkan di satu
Perhatikankalimat berikut! generasi msa depan akan menghadapi tantangan hidup yang semakin berat. berdasarkan keberadaannya objek dalam kalimat, kalimat - 3458 kaulanajj16 kaulanajj16 15.10.2020 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab Perhatikan kalimat berikut! generasi msa depan akan menghadapi tantangan hidup yang semakin berat. berdasarkan aPwNXgk.
  • l2uwldt5am.pages.dev/806
  • l2uwldt5am.pages.dev/513
  • l2uwldt5am.pages.dev/419
  • l2uwldt5am.pages.dev/853
  • l2uwldt5am.pages.dev/396
  • l2uwldt5am.pages.dev/138
  • l2uwldt5am.pages.dev/660
  • l2uwldt5am.pages.dev/975
  • generasi masa depan akan menghadapi tantangan hidup yang semakin berat