Dokumen tersebut merupakan rangkaian ibadah perayaan Natal yang meliputi persiapan, prosesi, dan ibadah. Ibadah Natal terdiri atas panggilan ibadah, votum, bacaan Alkitab, nyanyian, dan renungan. Ibadah ini dimaksudkan untuk mengenang kelahiran Yesus Kristus sebagai penebus dosa umat manusia.
Dalam Liturgi GKI, pola dialog antara Allah dengan umat dapat digambarkan melalui bagan empat ordo (rumpun) ibadah berikut: Pola ibadah empat rumpun ini disebut “Fourfold Liturgy” atau Liturgi dengan empat struktur utama yang masing-masing memiliki unsur-unsur pendirinya : Liturgi Pembuka (Berhimpun, Votum dan Salam, Kata Pembuka/DoaSpiritual. Ini adalah retret keluarga yang kami lakukan bertepatan dengan Tri Hari Kasih, atau Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paska) Kami merasa retret ini amat bernilai bagi keluarga kami. Menambah kasih, iman dan harapan kami. Siapa tahu, Anda, penemu slide ini dapat memanfaatkannya juga. Jika Anda perlu pembimbing retret
LITURGI IBADAH NATAL I, 25 DESEMBER 2018. “Nyatakanlah Damai Sejahtera Kristus Terhadap Sesama dan Lingkungan” (bnd. Yesaya 11:6-9) Pdt. Ni Luh Yuni Ambarawati, S.Si., Teol. Gong dibunyikan 7 kali (3+3+1) Jemaat bersama-sama berdiri, Majelis (3) keluar dari Konsistori membawa lilin yang menyala sebagai lambang Theopani, diikuti Majelis (7 P : Kasih setia Tuhan tak pernah berkesudahan, rancangan-Nya tetap teguh, janji-Nya tak pernah terlambat digenapi. Di dalam kasih-Nya, hati yang sendu akan menjadi teduh. J : Aku datang kepada-Mu ya Yesus Tuhanku sebab kupercaya bahwa penghiburan yang Engkau beri meneguhkan imanku. P : Beribadahlah kepada Tuhan dan ucapkanlah syukur karena Melalui salib yang hina, Ia menanggung murka Allah. Bahkan, Ia membuktikan kemurahan hati dan kasih Allah kepada manusia berdosa. Karena itu, Natal menjadi alarm yang terus mengingatkan kita tentang keajaiban kasih Allah; mulai dari palungan menuju palang yang hina. Biarlah hati kita menjadi telinga yang mendengar alarm Natal. tuwin para suci sarta para sadhérék sadaya, Naming Gusti ingkang jumeneng Pangeran. ANDHER PRA ABDI karsaa nyeyuwunaken ing ngarsaning Allah, Namung Gusti Sri Yesus Kristus ingkang maha. Pangéran kawula. luhur. 1. Andhér pra abdi sumujud Hyang Ma Suci. Manunggiling Hyang roh Suci. Bendhé tinalu pratanda séwakan adi I: Muga Allah kang Maha juFtgGX.